Berbicara
mengenai walimatul ‘ursy pasti tidak
lepas dari ketersediaan menu makanan yang dihidangkan yang termasuk ke dalam
hal penting dalam walimah. Ada kalanya kita menginginkan menu makanan yang
beragam mulai dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup tersaji dalam walimatul ‘ursy. Namun hati-hati Sisterfillah, jangan sampai
kita berlebih-lebihan
dalam menyediakan hidangan walimatul
‘ursy. Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak
menyukai sifat berlebih-lebihan? Seperti yang ditekankan dalam sebuah ayat:
Hai
anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan. (QS. Al-A’raaf:31)
Agar
tidak berlebihan dalam penyediaan hidangan saat walimah, kita harus cermat
dalam mensiasati menu pilihan yang akan dihidangkan. Ada beberapa hal penting
dalam menyiapkan hidangan untuk walimah, diantaranya :
1.
Pemilihan Menu Prasmanan ( Buffet Menu )
Dalam memilih menu prasmanan
sebaiknya perhatikan keragaman jenis makanan yang dipilih. Kriteria yang baik
dalam menyesuaikan menu prasmanan dilihat dari keseimbangan jenis dan warna
makanan.
·
Jenis Makanan
Sebaiknya
hidangan disusun sesuai berdasarkan jenisnya. Susunan menu pada meja buffet yang
baik dimulai dari jenis karbohidrat ( nasi - mie ) – sayuran – protein ( unggas
- daging - ikan ) – soup.
·
Warna Makanan
Kebanyakan
hidangan, khususnya unggas, daging dan ikan memiliki keseragaman warna, maka
perlu diperhatikan untuk memilih hidangan daging ini dengan menyertakan sayuran
di dalamnya sebagai penambah warna pada hidangan agar menarik. Baiknya sertakan
dua atau tiga warna sayuran di dalam hidangan daging untuk menggugah selera
makan.
2.
Mensiasati Pilihan Menu Gubukan
Menu
gubukan sebagai salah satu cara untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan pada
menu prasmanan. Kebanyakan tamu undangan lebih memilih menikmati menu gubukan
daripada menu prasmanan. Nah, hal ini dapat disiasati untuk memilih menu
gubukan dengan makanan berat. Selain itu sebaiknya tidak melakukan pengulangan
menu yang sudah ada di menu prasmanan. Sebagai contoh jika di dalam menu
prasmanan sudah tersedia soup baiknya tidak memilih aneka soto pada menu
gubukan.
3.
Menghindari Kurangnya Makanan
Seperti anjuran Rasulullah untuk memuliakan tamu, maka
pastikan tamu kita terjamu dengan baik. Kasihan kan kalau kerabat kita sudah
menyempatkan hadir, tapi kehabisan makanan.
Maka dari itu, sangat
dianjurkan untuk menyesuaikan jumlah porsi hidangan dengan jumlah tamu undangan
dengan rumus jumlah tamu x 2
sebagai perkiraan tamu datang berpasangan. Selain itu Sisterfillah juga harus pintar mensiasati jumlah menu prasmanan
dengan menu gubukan. Sisterfillah
bisa memilih salah satu dari alternatif berikut:
Pertama,
memesan menu prasmanan sesuai dengan jumlah undangan dan memilih beberapa menu
gubukan dengan menu berat.
Kedua,
dengan memesan menu prasmanan kurang dari jumlah tamu undangan dan memilih
lebih banyak variasi menu gubukan dengan makanan berat dan lengkapi dengan
beberapa menu ringan.
Selain jenis hidangan yang disajikan, yang
perlu diperhatikan dari penyediaan hidangan walimah adalah ketersediaan tempat
duduk untuk tamu menyantap hidangan. Hal ini juga menjadi
point penting untuk tetap memperhatikan adab-adab dalam makan dan minum yang
dicontohkan dan ditekankan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Dari Amir Ibn Syu’aib
dari ayahnya dari kakeknya radhiyallahu ‘anhum, dia berkata, “Saya tidak melihat Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam minum sambil berdiri melainkan sambil duduk.” ( HR. Tirmidzi
).
Sekali lagi dan
terakhir, jaga diri kita dari hal-hal yang berlebihan ya Sisterfillah. Meninggalkan yang berlebihan, tanda sempurnanya akan
pikiran. Semoga kita termasuk orang-orang yang berakal sempurna. Aamiin.
Semoga
bermanfaat :)
Love,
Contributor : Adinda Putri Palupi
Syari’ah
Advisor : Fathimah Syauqi
Editor :
Anisa Muthi’ah
0 Response to "News " Cermat Memilih Menu Hidangan Walimah ""
Post a Comment