A. Pengertian Matching Color
Dalam Industri Tekstil, formulasi warna adalah bagian yang sangat penting. Tentunya karena dalam proses finising di tekstil, terdapat proses dyeing (pencelupan) kain ataupun benang yang asalnya tanpa warna (greige) menjadi berwarna. Nah perlu diketahui proses pencarian warna yang tepat sesuai dengan pesanan konsumen ini disebut proses matching color. Proses matching color ini dilakukan di laboratorium. Biasanya laboratorium ini juga terletak di dalam gedung dyeing. Perlu diketahui, bahwa dalam proses matching color ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena sedikit saja terjadi perbedaan, maka akan besar kerugian yang diderita perusahaan. Dalam postingan kali ini akan kami bahas secara detail, tapi menggunakan bahasa yang sederhana untuk membuat anda lebih paham mengenai jobdesk, tugas dan tanggung jawab matching color di perusahaan tekstil ini. Silakan simak tugas dan tanggung jawab matching color di bawah ini ;B. Tugas Matching Color
1. Menerima Resep Warna (Color Receipt)
Biasanya pada awal anda masuk kerja, anda akan disodori color receipt. color receitp ini berasal dari order baru, dimana kita harus memulai penyamaan warna dari awal, atau berasal dari order yang sudah ada, berarti kita tinggal mencari databasenya di komputer dan melakukan proses matching color ulang. Color Receipt ini biasanya berisikan rumus-rumus warna yang tinggal anda input ke komputer dan dengan sendirinya mesin pencetak warna akan mengeluarkan campuran dari warna-warna yang anda input tersebut.
2. Melakukan proses penyamaan warna
Proses penyamaan atau matching color ini dilakukan oleh anda dengan melihat color receipt yang sudah anda terima. Perusahaan sudah menyediakan software khusus dan anda akan ditraning terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Anda hanya tinggal memasukkan angka-angka dan kode-kode yang tertera di color receipt ke dalam software tersebut dan komputer akan melakukan perintah secara langsung terhadap mesin pencetak tinta untuk mengeluarkan formula tinta yang anda input.
3. Melakukan Washing
Setelah tinta dikeluarkan anda membawa sample dari kain aau benang yang akan dicelup untuk kemudian dimasukkan kedalam tabung tinta. Masukkan tabung tinta yang sudah berisi warna dan kain ke mesin washing dan atur suhu sesuai dengan ketentuan yang berlaku (tiap spesifikasi kain memiliki kriteria suhu masing-masing) tunggu sesuai waktu yang ditentukan, biasanya 15 menit. Kemudian buka mesin dan angkat tabung berisi kain yang sudah di washing. keluarkan kainnya dan bisa anda lihat warna yang tadi anda cetak sudah menempel di kain.
4. Melakukan Cleaning
Kain yang baru dikeluarkan biasanya memiliki semacam lendir (sisa kimia dari cat). Sisa kimia dari cat ini dibersihkan dulu dengan menggunakan cairan Natrium Chlorida (NaCl). Lalu dibilas dengan air.
5. Melakukan Stenting
Melakukan proses stenting harus dilakukan dengan hati-hati. Proses stengting ini bahasa simple nya mengistrika gan. tapi karena orang-orang engineer suka sama istilah yang aneh-aneh dipakailah proses stenting ini atau ada juga yang bilang stenter. Caranya yaitu kain dibentangkan di mesin dan kemudian dilakukan proses pemanasan oleh mesin tersebut.
Setelah proses ini selesai maka tinggal disamakan sample dari konsumen dengan hasil matching yang sudah kita buat. Dan proses matching color dianggap selesai.
C. Tanggung Jawab Matching Color
Dalam pelaksanaan kerja di perusahaan, tugas seorang matching color adalah;
1. Memastikan warna dari konsumen sama dengan warna hasil matching
2. Memastikan kualitas hasil matching sesuai dengan pesanan
3. Memastikan waktu dan proses matching tepat sesuai permintaan konsumen
4. Memastikan laboratorium tetap bersih meskipun berkutat dengan tinta
Berikut itulah Jobdesk, tugas dan tanggung jawab seorang matching color di perusahaan tekstil, jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan dishare, jika terdapat kekurang silakan ditambahkan di komentar.
Salam
3. Memastikan waktu dan proses matching tepat sesuai permintaan konsumen
4. Memastikan laboratorium tetap bersih meskipun berkutat dengan tinta
D. Kualifikasi Matching Color
Seorang Matching Color tentunya harus seorang yang tidak buta warna dan memiliki ketertarikan terhadap warna. Yang memiliki jiwa seni akan lebih mudah untuk mendalami bagian ini. Selain syarat mutlak tersebut. Biasanya anda yang memiliki pengalaman di bagian ini akan lebih diutamakan. Mengingat tingkat kesulitan dan ketelitian di bagian ini sangatlah tinggi. Untuk strata pendidikan, Ijazah minimal SMA atau SMK juga masih diterima untuk mengisi posisi ini.Berikut itulah Jobdesk, tugas dan tanggung jawab seorang matching color di perusahaan tekstil, jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan dishare, jika terdapat kekurang silakan ditambahkan di komentar.
Salam
0 Response to "News " Jobdesk Operator Matching Color di Perusahaan Textile, Tugas dan Tanggung Jawab ""
Post a Comment