MAKANAN PALING KONTROVERSIAL DI DUNIA 2017


Aktivitas makan pun terjadi di berbagai lapisan dunia, yang mana tidak hanya terbatas pada manusia saja. Sebab sejatinya, dengan makan, makhluk hidup mendapatkan asupan nutrisi untuk dapat bertahan hidup. Tapi ternyata, sekalipun manusia adalah predator puncak, tetap saja ada hidangan yang mengundang kontroversi. Berikut ini penulis telah mengumpulkan lima dari sekian banyak makanan kontroversial yang ada di dunia: 

 1. Sannakji Pernah makan hidangan laut hidup-hidup? Jika belum (dan berani), cobalah hidangan ini: Sannakji dari Korea Selatan. Makanan ini sangat sederhana karena hanya terdiri dari bayi gurita yang segar. Yup, “segar”, karena dicincang saat kondisinya masih hidup, lengkap dengan taburan biji wijen sangrai dan minyak wijen. Terlepas dari rasanya, kita harus berhati-hati sewaktu memakannya. Bagian penghisap pada tentakelnya kadang masih aktif dan dapat mencekik bila tersangkut di kerongkongan saat menelan. Mengerikan sekali memang. Makanan ini pun pernah dikecam di Amerika Serikat karena dinilai sebagai kekejaman pada binatang.

 2. Casu Marzu Keju adalah produk hasil olahan susu. Dengan reaksi protein casein dalam susu, maka sebuah keju tercipta. Dalam kehidupan sehari-hari keju dinilai enak dan bermanfaat. Rasanya gurih, dan kandungan kalsium pada keju berguna untuk kepadatan tulang kita. Tapi, apa jadinya jika keju membusuk? Nah, Casu Marzu adalah jawabannya. Keju yang terbuat dari susu domba ini berasal dari Pulau Sisilia, Italia. Cara membuat Casu Marzu adalah dengan membiarkan keju terbuka sampai lalat keju, Piophila Casei, datang bertelur dan menetaskan larva-larvanya. Jika sudah dipenuhi larva barulah keju ini dikonsumsi. Atas pertimbangan kesehatan, sebagian besar negara Uni Eropa sebetulnya sudah melarang peredaran makanan ini. Namun, hingga saat ini Casu Marzu tetap dikonsumsi luas di Italia karena dianggap memberikan efek afrodisiak – meningkatkan gairah seksual.

 3. Kaviar Beluga Telur ikan diyakini mengandung khasiat yang lebih banyak dari ikannya sendiri. Dan Kaviar adalah sebutan untuk produk makanan berupa telur ikan ini. Umumnya kaviar dikonsumsi langsung dengan menggunakan sendok khusus. Sebabnya adalah rasa kaviar bisa berubah jika menggunakan sendok berbahan stainless steel ataupun perak. Salah satu jenis kaviar yang terkenal adalah Kaviar Beluga. Sejak awal abad 19 hingga kini, Kaviar Beluga masih menjadi makanan yang sangat mewah, sehingga tidak sembarang orang dapat mengonsumsinya. Namun, di balik harga dan rasanya, Ikan Sturgeon Beluga yang hidup di Laut Mediterania, menjadi sangat terancam kelangsungan hidupnya. Telur-telurnya terus diburu; padahal seekor Sturgeon Beluga sendiri butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapai usia reproduksi dan bertelur.

 4. Sup Sirip Hiu Hiu terkenal sebagai ikan yang menakutkan. Tapi dalam bentuk makanan, yakni siripnya, hiu adalah hewan yang digemari. Olahan sirip hiu biasanya ditaruh di mangkuk sup kaldu yang bening. Bagi masyarakat Tionghoa, hidangan ini adalah lambang kemakmuran, sehingga hanya muncul pada momen khusus seperti pernikahan. Seiring semakin meningkatnya daya beli masyarakat, permintaan terhadap makanan ini makin meningkat tajam. Penangkapan hiu secara besar-besaran pun terjadi dan mengancam kelangsungan hidup ikan hiu. Hiu-hiu diangkat ke kapal diambil siripnya dan dilepaskan kembali ke laut dalam keadan masih hidup. Efeknya tentu saja mereka tidak dapat berenang lagi setelah siripnya diambil, kemudian mati.

0 Response to "MAKANAN PALING KONTROVERSIAL DI DUNIA 2017"

Post a Comment