Assalamu'alaikum sisterfillah,
Kali ini mari kita membahas hal-hal
seputar hijab, yang semoga saat membacanya nanti, ada keyakinan yang bertambah
bahwa segala yang Allah syariatkan, sejatinya tak ada yang memberatkan lagi merugikan,
InsyaAllah.
Jika wanita terkadang diidentikkan
dengan kesetiaan, maka setidaknya hal tersebut terlihat dari kerelaan hati
muslimah untuk berhijab, menutupi perhiasan yang seharusnya bisa saja ia
banggakan. Bukankah sangat menakjubkan disaat bisa saja ia berbangga diri
dengan kelebihan fisiknya, atau merasa tersanjung dengan pujian-pujian lawan
jenisnya, tapi ia memilih tawadhu' dan berpuas diri hanya dengan pujian dan
ridha dari Rabb nya saja, MasyaAllah.
Nah, lantas seperti apa berhijab
yang disyariatkan dalam islam?, berikut adalah landasan dan perintah berhijab
sesuai syariat:
“Hai Nabi, katakanlah kepada
istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah
mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
Dari ayat diatas dan juga di QS.
An-Nur ayat 31, kita diperintahkan untuk mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh,
menutupkan hijab (khimar) ke dada dan tidak memperlihatkan perhiasan kecuali
bagian yang diperbolehkan terlihat yaitu muka dan telapak tangan. Selain itu
hijab sejatinya juga tidak tipis dan tidak membentuk tubuh.
Sisterfillah, alhamdulillah momentumnya
begitu pas. Setelah kita menempa diri beribadah selama bulan Ramadhan, sampai
akhirnya kita bisa merasakan kemenangan di hari yang fitri, maka sebelas bulan
setelah Ramadhan adalah pembuktian bahwa kita sudah berhasil menjadi manusia
yang lebih baik.
Keistiqamahan kita dalam beribadah
saat bulan Ramadhan tetap kita lanjutkan di bulan-bulan setelahnya. Serta kita
tingkatkan salah satunya dengan berhijrah menuju hijab syar'i dimanapun kita
berada, termasuk saat kita bekerja. Berbahagialah bagi orang-orang yang
istiqamah dan meneguhkan pendirian mereka dijalan Allah, karena balasan yang
Allah janjikan adalah surga, sebaik-baik balasan dari Allah.
Nah, Syar’i Lifestyle punya beberapa tips nih agar Sisterfillah
terlihat fresh dan cantik saat masuk kantor:
1. Padukan outerwear dengan rok atau sleeveless dress
Padukan rok A line atau dress tanpa
lengan (sleeveless dress) dengan outerwear yang tidak terlalu panjang untuk
mendapatkan penampilan yang sederhana dan tetap syar’i. Outerwear dapat
menutupi lekuk tubuh dan membuat penampilah tetap rapih dan stylish. Hindari
outerwear berbahan kaos karna akan membuat kesan terlalu santai. Terakhir cukup
pakai hijab bentuk pashmina atau segiempat dengan styling hijab menutupi dada.
Photo: @fitriaulia_
2. Rok dan tunik, kenapa tidak?
Kali ini kita bisa menggunakan rok
dengan model yang tidak terlalu lebar (H line), lalu padukan dengan tunik
selutut. Untuk menambah kesan rapih dan formal, pilih tunik yang memiliki aksen
ikat atau pita dipinggang, namun dengan hasil akhir yang tidak membentuk tubuh.
Mungkin akan telihat seperti memakai coat dengan aksen belt ala muslim dingin.
Untuk hijab, kita bisa menggunakan
hijab segiempat yang di styling seolah-olah sebagaimana kita memakai pashmina.
Hijab segiempat tidak harus digunakan dengan cara dilipat menjadi segitiga.
Cukup lipat hijab segiempat membentuk persegi panjang dan pakai sebagaimana
memakai pashmina. Gunakan hijab segiempat dengan ukuran yang lebar (misal
120x120cm) agar tetap syar'i saat digunakan.
3. Padukan hijab syar’i bermotif dengan abaya polos
Ya ini adalah salah satu tips
termudah, ambil abaya polos dan padukan dengan hijab syar’i motif. Perpaduan
hijab motif dengan abaya polos akan menghasilkan kesan yang fresh dan tidak
monoton. Pastikan abaya yang digunakan tidak ketat dan tidak membentuk lekuk
tubuh ya.
Photo: @fitriaulia_
Pastinya sudah banyak inspirasi ya
untuk memulai berhijab syar'i dimanapun termasuk saat di kantor. Semoga Allah
senantiasa memberikan kita hidayah dan kekuatan dalam menjalankan perintah dan
menjauhi larangan-Nya. Aamiin
Contributor: Dwi Purwani
Syari’ah Advisor: Fathimah Syauqi
Editor: Anisa Muthi’ah
0 Response to "News " Syar'i for Office Look ""
Post a Comment